Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) Peurupok Syamtalira Aron Resmi Beroperasi

KabarOne.ID | Aceh Utara – Upaya pemerintah meningkatkan asupan gizi bagi peserta didik kembali diperkuat dengan hadirnya Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) Peurupok di Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara. Fasilitas tersebut resmi diluncurkan pada Senin, 17 November 2025, oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Purpok sebagai bagian dari program nasional sesuai instruksi Presiden RI.

Kepala SPPG Peurupok, Ariskal Musza Putra, dalam arahannya menyampaikan bahwa dapur MBG ini akan melayani 1.708 penerima manfaat. Jumlah itu terdiri dari peserta didik tingkat PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA, serta kelompok prioritas lainnya.

“MBG tidak hanya diberikan kepada siswa, tetapi juga kepada santri pesantren, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita. Penyaluran akan dilakukan bertahap sesuai arahan koordinator wilayah dan Badan Gizi Nasional (BGN),” jelas Ariskal.

Peluncuran dapur MBG turut disertai penyerahan santunan kepada anak yatim piatu serta prosesi pemotongan pita oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara. Acara tersebut juga dihadiri Muspika Syamtalira Aron, tokoh masyarakat, serta calon penerima manfaat.

Sementara itu, pemilik dapur MBG Peurupok, Ahmad Yamani, menegaskan bahwa kehadiran dapur ini tidak hanya berfokus pada pelayanan gizi, tetapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal.

“Selain menyediakan menu bergizi untuk murid di kawasan Syamtalira Aron, dapur ini juga menyerap tenaga kerja dari lingkungan sekitar. Di kecamatan lain program MBG telah berjalan, dan sebagian sekolah di Syamtalira Aron juga sudah menerima bantuan. Karena itu, kami berharap semua pihak ikut mendukung,” katanya.

Ahmad Yamani juga menekankan bahwa program MBG merupakan program strategis nasional yang digagas Presiden RI, Prabowo Subianto, sehingga keberhasilannya sangat bergantung pada kolaborasi semua pihak.

“Apa yang kita berikan kepada anak-anak di sekolah haruslah terbaik. Bila ada saran atau kritik, kami sangat terbuka. Semuanya demi memastikan tujuan program ini dapat tercapai dengan maksimal,” pungkasnya.(*)