Wakil Ketua DPRK Aceh Utara H. Jirwani Ibnu Tunjukkan Kepedulian, Jenguk Anak Penderita Kanker Darah

KabarOne.ID | Aceh Utara – Wakil Ketua I DPRK Aceh Utara dari Fraksi PAS Aceh, H. Jirwani Ibnu, SE (akrab disapa Nek Jir), kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat kecil. Kali ini, ia bersama Kepala Bank Syariah Indonesia (BSI) Krueng Geukuh, Eddy Maulana, melakukan kunjungan kemanusiaan ke rumah seorang anak penderita penyakit ITP (Idiopathic Thrombocytopenic Purpura) atau kanker darah, yang sejak usia 4 tahun harus berjuang melawan penyakit kronis tersebut.

Kondisi ekonomi keluarga yang terbatas menjadi salah satu kendala besar dalam proses pengobatan intensif di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh. Menyadari hal ini, H. Jirwani Ibnu turun langsung memberikan perhatian sekaligus menyerahkan bantuan sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap warganya.

“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami dari DPRK Aceh Utara. Kami ingin hadir bukan hanya dalam tataran kebijakan, tetapi juga dalam aksi nyata bagi warga yang sedang menghadapi ujian berat akibat penyakit kronis,” ungkap H. Jirwani Ibnu.

Ia menegaskan, dukungan biaya pendampingan bagi pasien sangat penting agar keluarga tidak terbebani secara ekonomi selama proses pengobatan berlangsung.

Dalam kunjungan itu, hadir pula Ketua BFLF LSM’ACUT, Mutia Sari, bersama jajaran BFLF Lhokseumawe dan Aceh Utara. Mereka turut menyerahkan bantuan yang berhasil dihimpun dari berbagai pihak, dengan total donasi yang terkumpul mencapai Rp 1.400.000.

Mutia menambahkan bahwa kunjungan bersama Wakil Ketua DPRK Aceh Utara ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga sosial mampu menghadirkan harapan baru bagi keluarga pasien.

“Ini adalah kali kedua kami menyambangi keluarga ini. Kehadiran Pak Jirwani tentu memberi semangat baru, sekaligus contoh teladan bahwa masih banyak pejabat dan masyarakat yang peduli terhadap sesama,” ujar Mutia.

Langkah cepat dan kepedulian yang ditunjukkan Wakil Ketua I DPRK Aceh Utara ini menjadi bukti bahwa pemimpin daerah bukan hanya berperan dalam kebijakan, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat, memberikan energi positif dan semangat solidaritas.(*)