Sinergi Terjalin, Ketua DPRK Apresiasi Kunjungan Kapolres Aceh Utara
KabarOne.ID | Aceh Utara – Sebuah momen penuh makna dan sinyal positif bagi masa depan Aceh Utara terjadi siang tadi di Kantor DPRK Aceh Utara. Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat Ali, SE., MM, menyambut langsung kunjungan silaturahmi Kapolres Aceh Utara yang baru menjabat, AKBP Trie Aprianto, SH., MH., dalam sebuah pertemuan yang sarat nuansa kebersamaan dan semangat kolaborasi antarlembaga.
Tidak hanya sekadar kunjungan kehormatan, pertemuan ini menjadi tonggak awal bagi hubungan erat antara unsur legislatif dan kepolisian dalam menjaga stabilitas daerah, memperkuat ketertiban masyarakat, serta mendukung program pembangunan berkelanjutan di bawah visi besar Aceh Utara Bangkit.
Kapolres Baru, Semangat Baru: Dua Hari Bertugas Langsung Sambangi DPRK
Dengan gaya yang cepat dan responsif, Kapolres AKBP Trie Aprianto menunjukkan karakter kepemimpinan progresif. Baru dua hari bertugas di wilayah Aceh Utara, ia langsung "tancap gas" menjalin komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Baru dua hari bertugas, beliau sudah menyambangi para ulama, tokoh masyarakat, dan langsung bersilaturahmi ke DPRK. Ini menunjukkan komitmen tinggi beliau terhadap kolaborasi lintas sektor,” ujar Ketua DPRK Arafat Ali dengan penuh apresiasi.
Kunjungan ini pun dinilai sebagai bentuk keseriusan Kapolres dalam membangun hubungan harmonis dengan unsur Forkopimda dan mempererat sinergi antarinstansi.
Pertemuan Penuh Makna di Tengah Arsitektur Demokrasi Daerah
Dalam pertemuan hangat yang berlangsung di ruang kerja Ketua DPRK, tampak hadir para Wakil Ketua DPRK, yakni H. Jirwani Ibnu, SE (Wakil Ketua I), Drs. As’adi (Wakil Ketua II), Aidi Habibi, AR (Wakil Ketua III) serta para Ketua Komisi DPRK, di antaranya Tahjuddin (Komisi I), Muhammad Romi (Komisi II), Hanafiah Arasyah (Komisi III), Bukhari, SE (Komisi IV) dan Razali/Tgk. Jeunieb (Komisi V)
Hadir pula Sekretaris Dewan Fakruradhi, SH., MH, bersama unsur staf sekretariat dan pendamping dari jajaran Polres Aceh Utara, termasuk Kasat Intel, Kasat Lantas, dan para perwira utama lainnya
Sinergi untuk Stabilitas, Keamanan, dan Pelayanan Publik
Dalam diskusi yang berlangsung intens namun penuh keakraban, kedua pimpinan lembaga membahas sejumlah isu strategis, mulai dari peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), kolaborasi penanganan isu sosial-keagamaan, hingga peran aktif kepolisian dalam mendukung pelayanan publik yang lebih responsif dan humanis.
“Kami di DPRK sangat terbuka dan mendukung penuh segala bentuk kerja sama lintas sektor. Sinergi ini bukan hanya soal keamanan, tapi juga komitmen bersama untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Arafat Ali, politisi senior dari Partai Aceh itu.
Arafat juga menegaskan bahwa kepemimpinan visioner di tubuh kepolisian adalah mitra penting dalam menciptakan lingkungan daerah yang kondusif dan progresif.
Kapolres: Silaturahmi Bukan Sekadar Formalitas, Tapi Komitmen Nyata
Sementara itu, Kapolres AKBP Trie Aprianto menyampaikan bahwa silaturahmi ini adalah langkah awal dari keterbukaan dan kemitraan jangka panjang dengan DPRK dan seluruh elemen daerah.
“Kami datang bukan hanya untuk menyapa, tetapi membawa semangat membangun komunikasi dan sinergi. DPRK adalah mitra strategis kami, dan kami ingin memastikan bahwa setiap tugas Polres mendapat dukungan penuh demi terciptanya Aceh Utara yang aman dan sejahtera,” tegas Trie.
Ia menambahkan, bahwa peran kepolisian bukan hanya menjaga hukum, tetapi juga menjadi bagian dari solusi sosial dan penggerak stabilitas yang mendukung pembangunan daerah.
Menuju Aceh Utara Bangkit: Kolaborasi Jadi Kunci
Kunjungan ini juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam mendukung visi dan misi Bupati-Wakil Bupati Aceh Utara, yaitu mewujudkan Aceh Utara Bangkit. Dalam konteks ini, stabilitas keamanan menjadi fondasi utama dalam menjalankan roda pembangunan, investasi, pelayanan publik, hingga pemberdayaan masyarakat.
Silaturahmi yang dilakukan oleh Kapolres dan jajaran bukan hanya menjadi simbol komunikasi yang baik, tetapi juga strategi awal membangun kepercayaan antarlembaga demi mendukung tujuan besar bersama.
Pertemuan antara DPRK Aceh Utara dan Kapolres baru menjadi penanda awal kepemimpinan yang terbuka, progresif, dan berorientasi pada kolaborasi. Ini menjadi contoh nyata bahwa kerja sama antarlembaga tidak harus menunggu masalah datang, tetapi dimulai sejak dini dengan komunikasi yang sehat dan kesepahaman yang kuat.
Dengan semangat “Aceh Utara Bangkit”, langkah cepat Kapolres AKBP Trie Aprianto dan sambutan hangat dari Ketua DPRK Arafat Ali menjadi pondasi solid untuk melangkah lebih jauh: mewujudkan daerah yang aman, damai, dan sejahtera bagi seluruh masyarakat.(*)