HMJ KPI Menyapa dengan Hati: Misi Cinta dan Inspirasi di SLB Aneuk Nanggroe

KabarOne.ID | Lhokseumawe – Himpunan Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (HMJ KPI) IAIN Lhokseumawe kembali menegaskan perannya sebagai agen perubahan dengan menggelar kegiatan penuh makna bertajuk "Goes to School". Pada Jumat, 16 Mei 2025, langkah mereka menyentuh tanah SLB Negeri Aneuk Nanggroe, tempat anak-anak istimewa belajar dan tumbuh dalam cinta serta harapan.

Kegiatan ini mengusung tema “Belajar dengan Memahami – Kasih Sayang Tak Boleh Terhenti, Kebaikan Tak Boleh Usai,” yang menjadi refleksi semangat para mahasiswa untuk membangun jembatan kepedulian antara dunia kampus dan dunia pendidikan inklusif.

Tak sekadar hadir sebagai tamu, mahasiswa HMJ KPI membawa segudang energi positif melalui sesi motivasi islami, dongeng edukatif, permainan interaktif, dan penampilan seni dari siswa SLB yang menggugah hati. Sorak tawa dan haru berpadu dalam ruang kelas yang hari itu dipenuhi cinta dan perhatian.

Ketua HMJ KPI, Ferdi Firmansyah, menyampaikan bahwa program ini adalah sarana pembelajaran sosial bagi mahasiswa. “Anak-anak di SLB adalah pribadi yang luar biasa. Mereka mengajarkan kita tentang semangat hidup yang tak lekang oleh keterbatasan. Kami datang bukan hanya untuk memberi, tapi juga untuk belajar mencintai tanpa syarat,” ujar Ferdi.

Rangkaian acara dibuka dengan sambutan hangat dari pihak sekolah. Mahasiswa dan siswa SLB saling berbagi keceriaan dalam setiap aktivitas. Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan bingkisan sebagai simbol kasih dan kebersamaan, mempertegas bahwa kehadiran adalah bentuk cinta paling sederhana namun bermakna.

Bagi para mahasiswa, kunjungan ini bukan hanya pengalaman biasa. Mereka belajar tentang kesabaran, ketulusan, dan kekuatan dari anak-anak yang tak pernah berhenti tersenyum meski menghadapi keterbatasan. Ini menjadi pengingat bahwa pendidikan sejati juga tumbuh dari interaksi sosial yang tulus dan penuh empati.

Kegiatan ini membuktikan bahwa perguruan tinggi tak hanya mencetak sarjana, tetapi juga membentuk manusia yang peka dan peduli. HMJ KPI berharap, langkah kecil ini bisa memantik gerakan lebih besar untuk mendukung pendidikan inklusif di berbagai lini.

Di akhir kegiatan, Ferdi menegaskan komitmen HMJ KPI, “Komunikasi bukan sekadar menyampaikan pesan, tapi juga menghadirkan kebaikan. Kami akan terus hadir, mengabdi, dan membawa semangat cinta untuk sesama.(*)