Meninggal di Malaysia, Haji Uma Kembali Fasilitasi Pemulangan Jenazah Warga Bireuen



KabarOne.ID | Aceh - H. Sudirman S.Sos atau Haji Uma, Anggota Dewan Perwakilan Daerah asal Aceh bersama Mustafa (Toke Muh Pulau Pinang) serta BP2MI menfasilitasi proses pemulangan jenazah warga Aceh dari Malaysia, Selasa (18-03-2025).

Jenazah yang dipulangkan atas nama Nursyidah (46), warga asal Gampong Cot Iboeh Timu, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen. 

Berdasarkan informasi dari tim Haji Uma, almarhumah meninggal dunia di Hospital Bukit Martajam Pulau Pinang, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (14/3/2025), karena menderita penyakit pembengkakan jantung dan Radang paru-paru (Pneumonia).

Adapun proses fasilitasi pemulangan jenazah, Haji Uma menerima surat dari Keuchik Gampong Cot Iboeh Timu, Kecamatan Jeumpa, meminta bantuan fasilitasi pemulangan jenazah warganya untuk dikebumikan di kampung halaman.

Tidak menunggu lama, Haji Uma berkoordinasi dengan Toke Muh di Pulau Pinang untuk membantu proses adminitrasi pemulangan jenazah,

Biaya pemulangan jenazah Nursyidah menghabiskan anggaran sebesar Rp 18.150.000, pihak keluarga turut membantu biaya pemulangan walaupun tidak sepenuhnya dikarenakan faktor ekonomi.

Sedangkan Haji Uma membantu biaya cargo dan operasional perjalanan serta Haji Uma juga menfasilitasi ambulans dari BP2MI untuk pemulangan jenazah dari Bandara Kuala Namu ke Kabupaten Bireuen. 

Jenazah almarhumah tiba di Bandara International Kuala Namu, Sumatera Utara, Selasa(18/3/2025) sekitar pukul 11. 06 WIB, menggunakan pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH 860 sesampai di bandara langsung dijemput oleh Fajri yang merupakan staf penghubung Haji Uma.

Setelah selesai proses administrasi, jenazah langsung diberangkatkan menuju ke rumah duka di Kabupaten Bireuen dengan mobil ambuland Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang difasilitasi Haji Uma.

Haji Uma langsung memerintahkan Staf Penghubung di Kabupaten Bireuen untuk mengantar jenazah ke rumah duka.

Sementara itu, Haji Uma meminta maaf kepada keluarga yang sedang berduka, karena tidak bisa hadir secara langsung untuk mengantar jenazah almarhumah dikarenakan beliau saat ini sedang melaksanakan tugas di Jakarta. "Saya memohon maaf kepada keluarga karena tidak bisa berhadir langsung."

"Untuk itu, saya meminta Staf Penghubung di Bireuen untuk menyerahkan jenazah kepada Musliadi yang merupakan pihak keluarga almarhumah," kata Haji Uma.

Terima kasih kepada semua pihak, BP2MI atas kerjasamanya, Toke Muh di Pulau Pinang serta pihak lainnya, terutama untuk BP2MI. "Kita berharap kerjasama ini terus terjalin dengan baik ke depannya," ucap Haji Uma.

"Kami dari pihak keluarga almarhumah tidak bisa membalas kebaikan Haji Uma, Toke Muh dan staf Penghubung Haji Uma yang ada di Kabupaten Bireuen serta pihak lain yang telah ikut membantu proses pemulangan jenazah keluarga kami, hanya Allah yang bisa membalas kebaikan saudara semuanya," ujar Yusri.(*)

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru