Tipikor Polres Agara Diminta Lidik Dana BOS SMAN 1 Lawe Sigala-gala Tahun 2023 Disinyalir Syarat KKN
KabarOne.ID| KUTACANE - Terkait penggunaan dan realisasi anggaran dana bantuan operasional sekolah (BOS) tahun 2023 pada sekolah menengah atas (SMA) Negeri 1 Lawe Sigala-gala Kabupaten Aceh Tenggara diduga syarat korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dilakukan oleh oknum kepala sekolah. Sehingga hal itu perlu dilakukan lidik oleh aparat penegak hukum (APH) khususnya Tipikor Polres Aceh Tenggara.
Hal senada disebutkan oleh aktivis Aceh Tenggara Fikri kepada media pada Kamis (17/10/2024) terkait hal tersebut, pengunaan dan realisasi anggaran dana BOS pada sekolah SMA Negeri I Lawe Sigala-gala pada tahun 2022-2023 itu diduga syarat KKN, dugaan KKN itu diyakini dilakukan oleh oknum kepala sekolah setempat.
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional telah menganggarkan di dalam APBN anggaran setiap tahun satuan biaya besarnya dana BOS diberikan kepada sekolah SMA setiap siswa sebesar Rp1.500.000.
Jika dilihat dari jumlah murid pada sekolah SMA Negeri I Lawe Sigala-gala tersebut, maka, dana BOS pertahunnya berjumlah milyaran rupiah, untuk itu perlu kiranya Tipikor Polres Agara untuk melakukan lidik terhadap anggaran tersebut," tapi sejauh ini Tipikor Polres Agara seolah-olah apatis terhadap dana BOS pada SMA Negeri I Lawe Sigala-gala.
Untuk itu perlu kiranya perhatian serius dari APH untuk melakukan lidik," pendidikan akan hancur apabila ada oknum-oknum yang mencari kesempatan atau mencari kekayaan dari dana BOS, sehingga sangat perlu dilakukan pendalaman yang serisus untuk membuka tabir-tabir korupsi di dalam penggunaan dana BOS tahun 2022-2023 di SMA Negeri 1 Lawe Sigala-Gala pinta Fikri. (Supardi)



















_page-0001.jpg)
