Bupati Aceh Utara Teguhkan Komitmen Spiritual, Hadiri Pengajian Perdana di Kecamatan Lapang



KabarOne.ID | Aceh Utara – Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, SE, MM, atau yang akrab disapa Ayahwa, menghadiri pengajian rutin perdana tingkat kecamatan yang digelar di Balai Desa Kecamatan Lapang, Kamis (28/8/2025).

Acara tersebut turut dihadiri para kepala perangkat daerah, pejabat Muspika, imum mukim, geusyik, serta perangkat gampong se-kecamatan. Kehadiran seluruh unsur pemerintahan ini menandai dimulainya program pengajian rutin yang menjadi prioritas Bupati Aceh Utara dan akan diselenggarakan secara bergilir di seluruh kecamatan di Bumi Malikussaleh.

Camat Lapang, Muzakir, SE, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah realisasi arahan langsung Bupati. “Hari ini adalah pengajian perdana sesuai instruksi Bapak Bupati Aceh Utara. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh komponen kecamatan dan perangkat gampong,” ujarnya.

Pengajian perdana dibuka oleh ulama kharismatik Aceh Utara, Tgk. H. Muzakir Abdullah atau dikenal dengan Waled Lapang. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud janji Ayahwa sejak sebelum menjabat sebagai Bupati.

“Beliau berkomitmen sejak awal untuk menghidupkan kembali pengajian di setiap kecamatan. Setelah terpilih, komitmen itu tidak hanya ucapan, tapi benar-benar diwujudkan,” kata Waled Lapang.

Selain itu, Waled juga mengingatkan pentingnya menghidupkan shalat berjamaah di setiap meunasah. “Sebagai pemimpin, kita wajib mengajak masyarakat untuk menjaga salat lima waktu. Inilah pondasi utama dalam membangun umat,” tegasnya.

Pengajian yang dimulai pukul 09.30 WIB itu diisi dengan materi tentang kewajiban menunaikan salat lima waktu, kemudian ditutup dengan zikir bersama. Antusiasme jamaah terlihat jelas, dengan ramainya masyarakat yang datang untuk mengikuti pengajian di Balai Desa Lapang.

Kehadiran Bupati Ayahwa bersama jajaran pemerintah daerah tidak hanya menjadi simbol dukungan, tetapi juga menegaskan bahwa pembangunan di Aceh Utara tidak semata soal infrastruktur, melainkan juga mencakup penguatan nilai-nilai keagamaan dan spiritual masyarakat.(*)

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru