Suasana Memanas di Kantor DPW Partai Aceh, Ratusan Massa Protes Pemecatan Cek Mad Cs



KabarOne.ID | Aceh Utara – Suasana mendadak memanas di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh (PA) di Geudong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Rabu sore (9/4). Ratusan massa yang merupakan simpatisan dan pendukung Muhammad Thaib alias Cek Mad mendatangi kantor tersebut sebagai bentuk protes atas pemecatan tiga kader potensial Partai Aceh.

Aksi ini dipicu oleh beredarnya video berdurasi 26 detik yang memperlihatkan massa memasuki kantor DPW PA sambil melontarkan protes dan mempertanyakan dasar pemecatan tersebut. Dalam video yang beredar luas di sejumlah grup WhatsApp, ketegangan terlihat jelas saat massa mulai memenuhi halaman kantor sekitar pukul 13.10 WIB.

Pemecatan Cek Mad bersama dua tokoh lainnya, Anwar Sanusi dan Ermiadi, diumumkan melalui Surat Keputusan DPP Partai Aceh tertanggal 5 Maret 2025. SK bernomor 119/KPTS-DPP/B/PA/III/2025 tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PA, Muzakir Manaf, dan Sekretaris Jenderal, Zulfadhli A. Md.

Dalam SK itu disebutkan bahwa ketiganya diberhentikan secara resmi sebagai kader Partai Aceh tanpa penjelasan rinci soal alasan pemecatan, yang semakin memicu kecurigaan publik dan pendukung mereka.

Muncul dugaan bahwa pemecatan ini berkaitan dengan manuver politik internal partai, terutama soal upaya meloloskan Salmawati—istri Gubernur Aceh Muzakir Manaf—sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) untuk kursi DPR Aceh yang sebelumnya ditempati Ayah Wa. Padahal, menurut sejumlah sumber internal, Cek Mad dinilai sebagai kandidat paling kuat dan layak secara suara maupun posisi politik untuk mengisi kursi tersebut.

“Kami tidak terima pemecatan ini. Ini bukan hanya soal Cek Mad, tapi soal keadilan dan suara rakyat,” teriak salah satu orator dalam aksi tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak DPW Partai Aceh maupun dari DPP terkait insiden ini maupun alasan konkret di balik pemecatan tiga kader tersebut.(*)


Postingan Lama
Postingan Lebih Baru