Bupati Aceh Utara Gelar Rapat Khusus Dengan SKPK: Sampaikan 15 Program 100 Hari

KabarOne.ID | Aceh Utara - Bupati Aceh Utara, H.Ismail A.Jalil, SE., M.M dan Wakil Bupati, Tarmizi, S.I.Kom didampingi Plh Sekda, Fauzan S.Sos, MAP, menggelar pertemuan penting dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Asisten, Staf Ahli, Kepala Bagian, serta para Camat, Selasa, (18/2/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Bupati menekankan pentingnya dukungan penuh dari OPD dalam aspek teknis, aturan, serta regulasi demi mewujudkan program pembangunan daerah.

H.Ismail A.Jalil menyoroti beberapa langkah strategis untuk memperkuat tim birokrasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, yang utama yakni memusatkan seluruh kegiatan pemerintahan di ibukota kabupaten, atau sekurang-kurangnya di wilayah kabupaten tersebut. Adapun, berikut 15 poin program kerja 100 hari H.Ismail A.Jalil dan Tarmizi:

• Memusatkan seluruh kegiatan pemerintahan di Lhoksukon, sebagai ibu kota Aceh Utara, untuk menghidupkan kembali aktivitas ekonomi dan pemerintahan di wilayah tersebut.

• Memperkuat Tim Work Birokrasi dengan membangun kekompakan, konsolidasi, dan koordinasi di seluruh lini pemerintahan.

• Membentuk Tim Safari Ramadan untuk meningkatkan hubungan dengan masyarakat selama bulan suci.

• Menggalakkan gotong royong membersihkan lingkungan masjid dan meunasah di berbagai kecamatan serta kawasan kota seperti Lhoksukon, Pantonlabu, dan Krueng Mane.

• Membentuk tim inventarisasi dan revitalisasi aset daerah mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan.

• Meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUD dan Puskesmas, serta membentuk Puskestren (Pusat Kesehatan Pesantren).

• Mengontrol dan meningkatkan kualitas pendidikan, terutama menjelang ujian akhir, serta menjajaki penerapan muatan lokal dalam pendidikan agama dan adat.

• Mendukung sektor pertanian dan perkebunan, dengan memastikan distribusi pupuk bersubsidi berjalan lancar serta mengawal harga gabah kering petani tetap pada Rp. 6.500/Kg sesuai arahan Presiden. Selain itu, menciptakan brand beras khas Aceh Utara, Pase Meuligoe Panglima.

• Memperlancar penyaluran Dana Desa dan honor para Geuchik melalui Dinas DPM-PPKB.

• Mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Galian C dan sumber lainnya serta menertibkan aktivitas pertambangan ilegal.

• Melakukan inventarisasi dan perbaikan jalan rusak dengan memanfaatkan alat berat milik Pemkab.

• Melakukan investigasi dan pendataan rumah masyarakat miskin melalui Dinas Perkim, Dinsos, dan Baitul Mal untuk pembangunan rumah layak huni sesuai anggaran yang tersedia.

• Mengaktifkan layanan pembuatan KTP keliling melalui Disdukcapil untuk mempermudah akses administrasi kependudukan.

• Menghadapi keterbatasan anggaran dengan kerja keras serta mencari solusi inovatif untuk tetap menjalankan program pembangunan.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi juga menegaskan bahwa kekompakan dan kebersamaan seluruh pihak sangat penting untuk membangun dan membangkitkan Aceh Utara dalam segala bidang.

“Dengan semangat kebersamaan, koordinasi yang baik, serta kerja nyata, kita bisa membawa Aceh Utara menuju arah yang lebih baik. Kita semua harus berkontribusi dalam membangun daerah ini,” ujar Wakil Bupati.

Pemerintah Kabupaten Aceh Utara berharap seluruh OPD dan masyarakat dapat bersinergi dalam menjalankan program yang telah dicanangkan demi kesejahteraan bersama.(Fadhil)