Membangun Persahabatan Sejati: Refleksi Diri Bersama Komunitas Tika Beut untuk Hidup Bebas Toxic Tahun 2025

KabarOne.ID | Lhokseumawe - Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya persahabatan yang sehat, sebuah seminar bertema "Sahabat Sejati, Refleksi Diri: Merawat Pergaulan dalam Berteman Bebas Toxic" yang diselenggarakan oleh Komunitas Tika Beut di Dibawah Pohon Rindang (DPR) Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUAD) IAIN Lhokseumawe. 

Acara ini dihadiri oleh pemateri Daniel Khumaidy Agam Persahabatan Provinsi Aceh 2024, serta dihadiri oleh Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Dr. Rizqi Wahyudi, S.Sos.I., M.Kom.I, Sekretaris Jurusan KPI Zanzibar, M.Sos, dan Ketua Komunitas Tika Beut Jihan Fanyra.

Dalam sambutannya, Dr. Rizqi Wahyudi, menekankan pentingnya memiliki sahabat sejati yang bisa mendukung dan memberikan pengaruh positif dalam kehidupan sehari-hari.

"Persahabatan yang baik dapat menjadi penopang dalam menghadapi berbagai tantangan hidup," ujar Rizqi.

Pada kesempatan yang sama, Zanzibar, M.Sos, selaku Sekretaris Jurusan KPI, juga menambahkan, "Kita harus menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan hubungan positif di kalangan mahasiswa. Melalui seminar ini, diharapkan peserta dapat memahami betapa pentingnya memilih teman yang baik dan menjauhi yang beracun."

Sementara itu, Daniel Khumaidy, sebagai pemateri, menyampaikan bahwa refleksi diri adalah langkah awal untuk menjaga hubungan yang sehat. 

"Kita perlu mengenali diri kita sendiri sebelum menjalin hubungan dengan orang lain. Dengan memahami diri, kita dapat menghindari hubungan yang beracun dan membangun persahabatan yang saling mendukung," jelasnya.

Acara ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai persahabatan. 

"Saya sangat terinspirasi oleh pembicaraan ini. Mengingat pentingnya memilih teman yang positif adalah sesuatu yang harus kita sadari sejak dini," ungkap Jihan Fanyra selaku Ketua Komunitas Tika Beut.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi peserta mengenai cara merawat pergaulan dan menjalin persahabatan yang sehat, serta menjadi platform untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.

Dengan suksesnya acara ini, panitia berharap akan ada lebih banyak kegiatan serupa di masa mendatang untuk mendukung pengembangan hubungan sosial yang positif di kalangan generasi muda.(*)