Diduga Data di Palsukan Aktivis Minta Usut Dana BOS SD IT Swasta Thobibul Hadis

KabarOne.ID | KUTACANE - Aktivitas Aceh Tenggara Adrian Pelis meminta kepada aparat penegak hukum (APH) untuk mengusut dana anggaran BOS SD It Swasta Thobibul Hadis di Desa Pasir Gala Gabungan, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara, Diduga Data Siswa Direkayasa. 

"Dana ini perlu ditelusuri kemana saja dan untuk apa saja digunakan. Karena, kita tidak inginkan terjadi penyimpangan - penyimpangan dana BOS yang berpotensi terjadi korupsi yang merugikan rakyat, " Jelasnya. 

Menurut Adrian, oknum kepsek diduga sudah memanipulasi data siswa. selain itu adanya penempahan stempel tanpa diketahui oleh pihak dinas terkait. 

"Ini menjadi intensitas terjadinya manipulasi data terhadap oknum kepsek, diduga data siswa direkayasa oleh oknum kepsek, " kata Aktivis Adrian Pelis kepada KabarOne.id, Selasa 20 Januari 2025.

Andrian mengatakan anggaran BOS sekecil-kecil apapun yang dipergunakan harus bisa dipertanggungjawabkan. Selama ini, pengawasan dana BOS cukup lemah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Disdikbud Aceh Tenggara. Jadi, kita minta Tipikor Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara untuk melakukan penyelidikan terhadap anggaran dana BOS sejak 2023 hingga 2024.

Apabila ditemukan ada indikasi kerugian negara dalam pengelolaan dana BOS itu, ini harus diberikan efek jeranya agar para Kepsek lainya tidak main-main terhadap dana BOS.

Selanjutnya kita mau mengetahui stempel dinas di pakai untuk keperluan apa, apakah pihak dinas mengetahui hal itu. Ini menjadi intensitas terjadinya korupsi terhadap oknum tersebut. 

Tempat terpisah, kepala Sekolah SD It Swasta Thobibul Hadis, Fatahillah ketika dikonfirmasi awak media pada selasa (20/1/2025), mengatakan jumlah siswa SD It Swasta Thobibul Hadis, sebanyak 70 orang siswa yang terdaftar di dapodik. 

Sedangkan untuk pembuatan stempel untuk perubahan nama dinas pendidikan dan pemuda di ganti menjadi dinas pendidikan budaya. 

" Terkait ijin laporan pembuatan stempel kami sudah melapor kepada dinas, " katanya. 

Menurut dia, tujuannya untuk mengakses data karna data itu sudah buram dan perlu stempel basah, ungkapnya.(Supardi)