LSM Tipikor Minta Kadis Disdikbud Aceh, Copot Kepala SMA Negeri 2 Lawe Segala-Gala

KabarOne.ID | KUTACANE - LSM Tipikor minta kadis disdikbud Aceh agar segera mengambil sikap tegas kepada kepsek SMA Negeri 2 Lawe Segala Aceh Tenggara, diduga pengelolaan dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) di diduga indikasi adanya penyimpangan dan manipulasi data oleh oknum kepsek itu. 

Mencuatnya dugaan indikasi korupsi itu, berdasarkan laporan layak dipercaya terkait adanya penyimpangan dana BOS dan memanipulasi data karna diduga tidak sesuai dengan juklak dan juknis yang ditentukan oleh kemendikbud. 

"Namun kami menilai dana Bos di SMA Negeri 2 Lawe Segala setiap pencairan dana Bos uang yang sudah di transfer ke rek sekolah hanya singgah sebentar saja, akan tetapi dalam penggunaan dana Bos langsung di kuasai oleh para kepala sekolah tersebut, " kata Ketua LSM Tipikor Jufri R kepada KabarOne.id, Sabtu (28/12/2024). 

Dikatakan Jufri, dalam menggunakan anggaran Bos pada jenjang pendidikan menengah atas, seharusnya anggaran itu untuk operasional sekolah, seperti pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah hingga membeli alat multimedia untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. 

Namun kami ber indikasi perencanaan kegiatan dari dana BOS, oknum Kepsek jarang melibatkan Dewan Guru dalam meyusun perencanaan secara musyawarah mupakat di sekolah. Sehingga dana tersebut diduga kepentingan golongan saja. 

"Kami dari LSM tindakan Pidana Korupsi (Tipikor) Aceh Tenggara minta kepada kadis disdikbud Aceh agar secepatnya mencopot, Anwar S.pd selaku kepsek SMA Negeri 2 Lawe Sigala-Gala. Pasalnya diduga Melakukan Penyimpangan dari berbagai item mata anggaran, supaya mengetahui bagaimana manfaat yang telah dikerjakan itu bila dibandingkan dengan harapan, jelasnya. 

Selain itu, Jufri R juga minta kepada tipikor Polres Agara untuk melakukan lidik terhadap anggaran tersebut. Jika dilihat dari jumlah murid pada sekolah SMA Negeri 2 Lawe Sigala-gala itu, maka, dana BOS pertahunnya berjumlah ratusan atau sampai milyaran rupiah, untuk itu perlu kiranya perlu dilakukan pendalaman yang serisus untuk membuka tabir-tabir korupsi di dalam penggunaan dana BOS tersebut, pintanya.

Terkait hal itu, kepala SMA 2 Lawe Sigala- Gala Aceh Tenggara ketika dikonfirmasi awak media belum memberikan keterangan hingga berita ini diturunkan. (Supardi)