Disperinaker Agara Gelar Pelatihan Keterampilan Instalasi Listrik dan Pengolahan Gula Aren
KabarOne.ID | KUTACANE - Dinas Perdagangan, Perindustrian dan tenaga kerja (Daqperinaker) Aceh Tenggara menggelar pelatihan keterampilan Instalasi listrik dan pengolahan gula aren bagi para pencari kerja, di gedung aula SMK 2 Kutacane Aceh Tenggara, Senin 4 November 2024.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan tenaga kerja (Daqperinaker) Aceh Tenggara Rahmat Fadly, mengatakan pelatihan ini bertujuan meningkatkan skill para pencari pekerja agar bisa bersaing dan berjuang dalam menghadapi pasar tenaga kerja.
"Kegiatan ini sebagai salah wujud nyata upaya pemerintah untuk menekan angka pengangguran di Aceh Tenggara," ujarnya.
Fadly menjelaskan, salah satu masalah tenaga kerja di Indonesia khususnya di Aceh Tenggara yang masih perlu diselesaikan adalah masalah tenaga kerja tidak produktif karena tidak memiliki keterampilan.
Sedangkan di era globalisasi saat ini tenaga kerja yang dibutuhkan tidak hanya berpendidikan formal, akan tetapi juga memiliki kemampuan dan keterampilan untuk mendukung pendidikan dengan langsung terjun praktek dilapangan.
" Pelatihan keterampilan Instalasi listrik digelar selama 13 hari mulai senin 4 November 2024 sampai Sabtu 16 November 2024, sedangkan pengolahan gula aren bagi para pencari kerja digelar selama 10 hari, " jelasnya.
Menurut Fadly, Kompetensi antara pencari kerja semangkin tinggi, sehingga mengharuskan untuk memiliki keterampilan khusus dan bisa diperoleh melalui pelatihan baik yang di selenggarakan oleh pemerintah maupun pihak swasta.
" Pelatihan ini juga dalam rangka upaya mewujudkan pengelolaan seluruh potensi daerah dan sumber daya manusia untuk kemakmuran masyarakat," ucapnya.
Fadly menyebutkan, pelatihan ini juga selaras dengan arahan pemerintah pusat yang menjelaskan bahwa tenaga kerja yang telah bersertifikat dapat mendongkrak produktivitas dan kinerja pembangunan infrastruktur serta adanya peningkatan kesejahteraan pekerja.
" Berharap kepada peserta untuk dapat mengikuti pelatihan dengan baik, sehingga manfaat dari pelatihan ini dapat diimplementasikan ditengah tengah masyarakat," pungkasnya. (Supardi)