Baitul Mal Aceh Utara Sediakan Bantuan Dana untuk Santri Kurang Mampu
KabarOne.ID | Aceh Utara - Baitulmal Aceh Utara menyediakan bantuan dana untuk santri kurang mampu yang mondok di Dayah (Pasantren).
Seperti dilansir KabarOne.ID dari laman resmi Baitul Mal Aceh Utara, ada beberapa kriteria dan syarat yang harus dipenuhi oleh para santri untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Adapun, kriteria yang dimaksud santri yang akan mendaftar untuk mendapatkan bantuan itu harus berasal dari keluarga kurang mampu dan miniman usia santri 14 tahun hingga 24 tahun.
Kemudian, permohonan tersebut dapat disampaikan langsung oleh Mustahik atau santri dayah dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut:
A. Kriteria Mustahik :
1. Warga Kabupaten Aceh Utara;
2. Usia minimal 14 tahun dan maksimal 24 tahun;
3. Satu KK penerima maksimal sebanyak 1 orang bantuan sebesar
Rp. 1.000.000,-;
4. Santri aktif pada dayah yang terdaftar resmi pada Dinas Pendidikan Dayah Aceh/Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Utara;
5. Bukan penerima Bantuan Santri Fakir Miskin Tahun 2023 dan
Bantuan Barang berupa Kitab Tahun 2024.
B. Kelengkapan Administrasi :
1. Surat Permohonan ditujukan kepada Kepala Sekretariat Baitul Mal
Kabupaten Aceh Utara;
2. Fotocopy KK (Jangan Scanner/JPEG);
3. Fotocopy KTP (Kalau ada, Jangan Scanner/JPEG);
4. Fotocopy Kartu Tanda Santri (KTS, Jangan Scanner/JPEG);
5. Fotocopy Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Akreditasi
Dayah/Pesantren;
6. Fotocopy Buku Rekening Bank Aceh Yang Aktif Atas Nama
Mustahik (Jangan Scanner/ JPEG);
7. Surat Keterangan Kurang Mampu/Miskin dari Geuchik (Stempel
Basah/ASLI);
8. Surat Keterangan Aktif Santri dari Pimpinan Dayah atau Pesantren (Stempel Basah).
Selanjutnya, dokumen tesebut dikirimkan ke Kantor Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara yang beralamat di Jalan Sultanah Nahrasiyah (Samudera Lama) Nomor 53 Kota Lhokseumawe, dari tanggal 19 sampai dengan 27 September 2024.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Utara Rachmat Setiadi, ST, MAP melalui kasubbag umum Muchlis mengatakan, kuota bantuan tersebut sangat terbatas bila sebelum batas waktu yang ditentukan namun masukkan kuota sudah penuh maka pendaftaran akan tutup.
Selanjutnya, pihaknya menghimbau agar para santri yang ingin mendaftar agar tidak percaya kepada pihak pihak yang menjanjikan bisa membantu dengan syarat membayar sejumlah uang kepada oknum tersebut.
"Kami terima tanpa ada pungutan biaya, jadi para santri diharapkan tidak mudah percaya dengan oknum-okum yang menjanjikan akan dapat bantuan itu tapi harus membayarkan sejumlah uang kepadanya," tutup Muchlis.