Sebelum Mendaftar, Paslon RASA Ziarah ke Makam Pahlawan
KabarOne.ID | KUTACANE - Sebelum mendaftar ke KIP setempat pasangan bakal calon Bupati - wabup Raidin Pinim - Syahrizal ( RASA) terlebih dahulu berziarah ke makam org tuanya H.samian pinim bin Bante (ayahanda) Hj.aisyah binti sahar (ibunda).
Setelah itu, paslon RASA melanjutkan perjalanan ke desa Mbarung, kecamatan Babussalam untuk ber ziarah ke makam mertua H.umuruddin desky
dan melanjutkan ke makam maulana malik ibrahim di Desa Datuk Saudane, kecamatan Babussalam, Selasa 27 Agustus 2024.
Balon Bupati Aceh Tenggara Raidin Pinim mengatakan, Paslon Raidin Pinim -Syahrizal (Rasa) menjelang pendaftaran ke KIP Aceh Tenggara dirinya bersama keluarga, simpatisan, Tokoh ulama dan Tokoh masyarakat ingin memulai langkah sesuai dengan apa yang menjadi spirit perjuangan untuk maju di Pilkada Aceh Tenggara Tahun 2024.
" Kami meminta penghormatan dan restu kepada orang tua dan leluhur sebelum melakukan pendaftaran ke KIP Aceh Tenggara besok sebagai balon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tenggara," ucapnya.
Menurut Raidin, ziarah ini dilakukan sebagai pengingat bagi kami akan pentingnya nilai nilai spritual dalam menjalankan perjuangan nantinya.
" Alhamdulillah melalui nasehat dan masukan dari para kyai, tokoh ulama bahwa agenda kita yang penting adalah mengembalikan Marwah Kabupaten Aceh Tenggara sebagai kota yang maju dan berkembang nantinya," ujarnya.
Karna kata dia, perjalanan sejarah di Aceh Tenggara tentunya tidak pernah lepas dengan keberadaan sosok seseorang atau beberapa tokoh lainnya, salah satunya sosok Maulana Malik Ibrahim ini dengan ketokohan nya tersebut juga menjadi salah satu sumber inspirasi dan motivasi utama dalam meningkatkan semangat juang kita bersama-sama.
"Maulana Malik ibrahim adalah dikenal salah satu ulama pertama yang membawa ajaran agama islam di Aceh Tenggara, " ucapnya.
Kemudian, sosok Maulana Malik Ibrahim merupakan salah satu tokoh yang pertama membawa ajaran agama Islam masuk ke lembah alas . Beliau merupakan salah satu menantu dari raja lambing.
"Sosok Maulana Malik Ibrahim ini harus dijadikan tokoh yang diambil pelajaran dan hikmah nya mulai dari jiwa kepemimpinan nya sehingga beliau tokoh pertama membawa ajaran Islam ke Aceh Tenggara, tungkasnya.(Supardi)