Jalan Perbatasan Kutambaru Kampung Rusak Parah, Pemkab Agara Tutup Mata

Kondisi jalan yang berada di Desa Kutambaru perbatasan kampung nangka yang berada di kecamatan Lawe Bulan. (Foto : Supardi/KabarOne.ID)

KabarOne.ID | KUTACANE - Warga Keluhkan Jalan Kutambaru perbatasan kampung nangka yang berada di kecamatan Lawe Bulan. Hingga saat ini belum ada perhatian Pemerintah setempat. 

Kepala Desa Kutambaru, Taufik Iskandar mengaku kondisi jalan itu, rusak sudah hampir tiga tahun lebih, dikarenakan posisi parit lebih tinggi dari badan jalan sehingga mengakibatkan air parit tergenang di badan jalan itu. 

"Bisa saja pengendara terperosok kelubang jalan idan kendaraan bermotornya mogok seketika melintasi genangan luapan banjir itu," katanya kepada KabarOne.id, Selasa (4/6). 

Lanjutnya, jika air saluran sudah meluap, maka pengendara yang mayoritasnya masyarakat setempat merasa was was bila melintasi jalan tersebut. Karena badan jalan ditutupi aliran air yang meluap dari parit bila curah hujan tinggi sehingga lubang besar dijalan tidak terlihat lagi oleh masyarakat pengendara yang melintas.

"Berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tenggara agar memperhatikan kondisi jalan itu, agar secepatnya dilakukan pemeliharaan saluran air parit gorong gorong dan aspal jalan tersebut," tegas kepala Desa itu. 

Sementara itu, salah seorang warga setempat, Ramud, mengatakan bila air parit sudah meluap akan membanjiri badan jalan hingga kedepan Puskesmas setempat. 

"Jalan yang rusak ini sudah menjadi langganan warga yang melintas, semenjak gorong gorong dan pintu air tak berfungsi lagi, " ucap warga itu.

Ramud kembali menegaskan kepada Pemerintah Daerah. 'Jangan tutup mata terkait kondisi jalan tersebut, " Tengasnya. 

Pantauan kabarOne.id, terlihat kondisi jalan dikenanggi air yang begitu meluap, sehingga aliran air tidak terarah menimbulkan lubang yang cukup besar. Seharusnya, saluran air parit mengaliri persawahan warga dua desa tersebut. (*Supardi)