BI Lhokseumawe Paparkan Perkembangan Ekonomi dan Inflasi Terkini

KabarOne.ID | Lhokseumawe - Pertumbuhan ekonomi dunia diprakirakan lebih baik dari proyeksi sebelumnya di tengah ketidak pastian pasar keuangan yang masih tinggi. Perbaikan terutama ditopang lebih kuatnya kinerja ekonomi Amerika Serikat (AS) dan India sejalan dengan konsumsi dan investasi yang tinggi. 


Sementara itu, kondisi ekonomi Tiongkok, Inggris, dan Jepang yang masih lemah menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi dunia. Ekonomi Indonesia tumbuh lebih baik dibandingkan prakiraan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan ekonomi Indonesia TW IV 2023 tumbuh 5,04% (yoy), meningkat dari triwulan sebelumnya sebesar 4,94% (yoy). Secara keseluruhan tahun, PDB 2023 tumbuh 5,05%. Pertumbuhan ekonomi yang tetap kuat didukung oleh permintaan domestik yang solid. 


Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap kuat juga tercermin dari sisi Lapangan Usaha (LU) terutama Industri Pengolahan, Konstruksi, Pertambangan dan Penggalian, serta Perdagangan Besar dan Eceran.

Pada 2024, pertumbuhan pereknomian Indonesia akan tetap kuat sejalan dengan keyakinan konsumsi masyarakat yang kondusif dan membaiknya kinerja ekspor. 


Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi 2024 diprakirakan meningkat dalam kisaran 4,7-5,5%.

Perekonomian Aceh pada triwulan IV 2023 tumbuh lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya. Secara keseluruhan tahun, ekonomi Aceh tumbuh 4,23% meningkat dibanding tahun 2022 sebesar 4,21%.

Provinsi Aceh masih mengalami defisit perdagangan antar daerah pada tahun 2023 sebesar Rp4,68 T, menurun signifikan bila dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp20,49 T. Defisit utamanya berasal dari pembelian cerutu dan sigaret, buah dan kernel kelapa sawit, alat transportasi motor dan mobil. 


Lebih lanjut dikatakan, defisit lebih lanjut dapat ditahan dengan penjualan beberapa komoditas seperti minyak kelapa sawit mentah; buah dan kernel kelapa sawit; kopi (roasted). Secara spasial, pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Wilker KPw BI Lhokseumawe sebagian besar masih berada di bawah pertumbuhan ekonomi Aceh. Terdapat 3 (tiga) Kabupaten yang mencatatkan pertumbuhan lebih tinggi dari Prov Aceh, yaitu Aceh Tengah (5,60%) sekaligus yang tertinggi di Prov Aceh, Bener Meriah (5,22%), dan Bireuen (4,38%).


Dari sisi inflasi, inflasi nasional menurun dan terjaga dalam kisaran sasaran. Hal ini tak lepas dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah.


Adapun di Aceh, Berdasarkan data BPS, inflasi tahunan Provinsi Aceh mencatatkan angka 2,33% (yoy) pada Februari 2024, meningkat dibandingkan Januari 2024 yang sebesar 2,12% (yoy). Komoditas beras, Sigaret Kretek Mesin (SKM), tomat, cabai merah, dan gula pasir menjadi komoditas yang memberikan andil inflasi tertinggi. Hal ini utamanya diakibatkan oleh kondisi cuaca yang bredampak pada pergeseran musim tanam dan panen serta peningkatan permintaan.

 

Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah (SERAMBI)


Menghadapi momentum bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, dimana permintaan uang rupiah cukup tinggi, Bank Indonesia telah menetapkan 3 (tiga) strategi yang dikemas dalam kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri yang meliputi pemenuhan kebutuhan uang rupiah tersedianya uang dalam jumlah nominal yang cukup, pecahan yang sesuai, kondisi yang layak edar, dan tepat waktu bagi masyarakat.


Selanjutnya, pelaksanaan layanan kas BI bekerjasama dengan seluruh perbankan akan melakukan kegiatan layanan kas keliling bersama dan pembukaan loket penukaran uang baru bagi masyarakat di wilayah kerja KPw BI Lhokseumawe.


Penyelenggaraan Kegiatan Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah edisi Ramadhan, dimana komunikasi CBP diarahkan untuk penyebaran pesan Bijak Berbelanja dengan tagline “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah” dalam rangka turut serta dalam pengendalian inflasi.


Kick Off SERAMBI dilaksanakan pada 20 Maret 2024 yang juga dihadiri oleh Pj. Walikota, A. Hanan, S.P., M.M. berlokasi di halaman Museum Kota Lhokesumawe. Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pj. Walikota, para pimpinan perbankan dan seluruh undangan dari SKPD Kota Lhokseumawe sebagai wujud sinergi dan kolaborasi Bank Indonesia dengan perbankan maupun Pemko Lhokseumawe.


Pemulihan ekonomi yang berlanjut tercermin dari kebutuhan uang di wilayah kerja KPwBI Lhokseumawe pada periode Ramadan dan Idulfitri tahun ini yang diperkirakan sebesar Rp2,2 Triliun, meningkat 15,8% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp1,9 Triliun. 


Hal ini merupakan tugas Bank Indonesia untuk memenuhi kebutuhan uang Rupiah di masyarakat dalam jumlah dan nominal yang cukup, pecahan yang sesuai dan kondisi yang layak edar sebaran loket layanan penukaran uang oleh perbankan di wilker KPw BI Lhokseumawe berjumlah 29 (dua puluh sembilan) titik penukaran bekerjasama dengan perbankan, yang tersebar di beberapa kabupaten/kota, antara lain Lhokseumawe, Langsa, Aceh Utara, Bireuen, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Bener Meriah, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang. Khusus bagi perbankan yang berada di Kota Lhokseumawe, dapat kami informasikan bahwa untuk layanan kas keliling akan dilaksanakan pada tanggal 25 Maret s.d. 4 April 2024 di Area Parkir Lapangan Hiraq, Kota Lhokseumawe secara bersamaan.


Selain lokasi tersebut, terdapat 5 lokasi lainnya yang akan melayani kas keliling Bank Indonesia secara bergantian, yaitu di sekitar Pasar Kota Lhokseumawe, Pasar Krueng Geukueh, Pasar Lhoksukon, Pasar Geudong, dan Museum Kota Lhokseumawe

Mekanisme pemesanan penukaran uang oleh masyarakat umum di layanan kas keliling Bank Indonesia dilakukan melalui website PINTAR (www.pintar.bi.go.id) dan memilih jadwal yang tersedia. Penukaran uang dapat dilakukan dengan paket sebesar 4 juta rupiah yang terdiri dari pecahan seribu hingga sepuluh puluh ribu rupiah masing-masing 100 lembar dan 50 lembar pecahan dua puluh ribu serta 20 lembar pecahan lima puluh ribu. Layanan penukaran uang Rupiah tidak dipungut biaya apapun dan demi menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat, kami menghimbau agar penukaran uang Rupiah hanya dilakukan di tempat-tempat resmi yang telah kami sediakan.

Bank Indonesia menghimbau kepada masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga dan Paham Rupiah. Cinta Rupiah adalah wujud dari kemampuan mengenali karakteristik dan desain Rupiah, memperlakukan Rupiah secara tepat, dan menjaganya dari kejahatan uang palsu. Sedangkan Bangga Rupiah dicerminkan dari penggunaan rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, simbol kedaulatan NKRI, dan alat pemersatu bangsa. Sementara Paham Rupiah merupakan perwujudan kemampuan memahami peran Rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan kemampuan berbelanja secara bijak sesuai kebutuhan.(Red)

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru